Mengambil inspirasi dari waktu

>> Kamis, 21 Januari 2010


Tahukah kita, waktu terus berjalan sesuai titah Rabbnya. Kadang kita merasakan waktu berjalan lambat atau bahkan terlalu cepat sehingga kita terasa belum melakukan apa-apa. Karena waktu yang terus melaju dan kadang langkah kita yang terasa lambat mengiringinya, bahkan sering kali kegelisahan menyerang karena peran tak berjalan optimal.

Begitulah yang dirasakan Nabi Zakaria dalam do’anya setengah mengadu “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo’a kepada-Mu, ya Tuhanku (QS Maryam: 4)” dalam umur yang tidak lagi muda tapi keturunan tak kunjung dianugerahkan.

Umur bisa jadi jawaban atas kekurangan dan permasalahan manakala berjalan sesuai harapan, sebagaimana kedewasaan yang diharapkan hadir dimasa yang semakin bertambah. Akan tetapi umur yang semakin bertambah terasa menjadi ‘beban’ manakala peran kehidupan jauh dari kata sempurna.

Saudaraku…
Semoga kita semakin tersadar bahwa waktu yang diberikan Allah ada batasnya. kita tidak dapat menawar manakala Allah mencabut jatah umur kita. mati berkubang tanah adalah keniscayaan akhir dari perjalanan manusia.

Saudaraku...
semoga kita teringat sabda Rosul yang di muliakan Allah " Bekerjalah engkau untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya, dan beramal-lah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok". sangat indah, mendalam, dan penuh inspiratif. Begitulah yang di ajarkan Rasulullah SAW tentang menggunakan waktu.

Semoga kita semakin arif memaknai umur yang semakin senja dan amal yang masih jauh dari kata sempurna. Amiin.

Wallahu 'alam bish showab.
Salam Inspiratif...

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP